Selain terus mengubah konsep algoritmanya, Instagram juga mengubah engagement metrics dimana “Save” atau “Simpan” menjadi cara penghitungan engagement creator dengan audience terbaik saat ini. Meskipun belum memberikan privilege secara merata, Instagram mulai memberikan kebebasan untuk para user-nya menghilangkan jumlah likes atau membatasi jumlah likes pada post yang mereka unggah.

Understanding The “Likes” On Lippielust’s Instagram

Di Lippielust, kami tidak pernah membatasi likes sehingga brands bisa mengetahui seberapa besar minat audience terhadap produk yang ditampilkan. Selain itu, kami memfungsikan Instagram Lippielust sebagai laman portofolio proyek lip swatches  serta persentase paid partnership post kurang dari 10% dari total post yang ada.

Melalui data kami menemukan fakta bahwa rentang usia followers Lippielust berada di usia matang / mature audience (18-24, 25-34, 35-44) dengan persentase audience lebih dari 90% merupakan wanita, di mana pada rentang usia tersebut audience cenderung lebih praktis dan tidak terlalu memperhatikan likes. If they like it, they’ll save or share it. Hal ini terbukti dari banyaknya saves pada hot posts Lippielust.

What Save and Share Mean To Us

Karena Instagram Lippielust merupakan platform yang menyajikan project portfolio berupa swatches, maka setiap post yang diunggah merupakan satu karya baru yang siap dinikmati oleh audience, sama halnya seperti kita karya seni yang kita kunjungi di museum. Akan ada berapa banyak audience yang tertarik pada ‘karya’ ini? Tentu hal ini berhubungan dengan selera serta minat audience.

Instagram Saves dan Instagram Shares dapat memicu engagement baru yang terasa lebih personal dan real, di mana audience berkomunikasi dalam forum tertutup. This is what to us, a real engagement looks like.

Now, let’s create awesome contents that your potential customers will love!